Sorogan Buku

 Sorogan Buku Ma Ali Maksum

Salah satu program bulanan di Perpustakaan MA Ali Maksum adalah Progran Sorogan Buku. Program ini merupakan satu kesatuan dengan progran literasi. Program literasi dimulai  sejak santri(siswa) berada di rumah, siswa membeli buku sesuai kriteria yang sudah ditentukan Madrasah yaitu buku bacaan pengayaan sesuai dengan jurusan, buku bacaan sesuai dengan mapel keagamaan atau buku bacaan pilihan. Setiap siswa wajib membuat resume hasil literasi mereka yang akan dipresentasikan dihadapan guru penguji setelah sampai di madrasiah/ pondok.  Presentasi hasil resume buku inilah yang di kalangan Pesantren Krapyak, khususnya MA Ali Maksum dikenal dengan istilah sorogan buku. 

Bulan September 2021 ini sudah memasuki agenda sorogan buku seri-3, artinya pada tahun pelajaran 2021/2022 santri-santri MA Ali Maksum sudah melaksanakan sorogan buku yang ketiga kalinya. Setiap bulan sorogan buku dilaksanankan pada minggu terakhir kecuali bila bersamaan dengan kegiatan lain maka waktu bisa berubah. Pelaksanaan program sorogan buku secara terprogram sudah tertera pada Program Kerja Perpustakaan MA Ali Maksum, sehingga secara teknis sudah terjadwal waktu pelaksanaannya.

Selain sebagai sarana mendukung dan membiasakan siwsa/santri dalam literasi, program sorogan buku juga sebagai ajang kompetisi antar siswa dalam satu kelas serta ajang kompetisi antar kelas. Setiap kelas akan diambil juara satu sampai tiga dengan kriteria nilai tertinggi, demikian juga antaa kelas satu dengan lainnnya akan diambil juara paralelnya. Dengan cara memberikan peringkat kejuaraan  ini para santri  akan berlomba dalam membaca, memhami, meresum  dan juga meningkatkan kualitas/kemampuan saat  sorogan hasil resume buku.

Sorogan buku yang diselenggarakan  Perpustakaan MA Ali Maksum merupakan jawaban atas  rendahnya litersi membaca bangsa Indonesia. Dari hasil assesment  murid-murid Indonesia yang diukur dalam survei PISA (Programme for International Student Assesment)  tahun 2018 menunjukka bahwa siswa Indonensia sangat lemah  dari segi literasi membaca, literasi numerik dan literasi sains











Posting Komentar

0 Komentar