PENGAJIAN BANDONGAN KITAB NASHOIHUL ‘IBAD OLEH K.H. ZAKY MUHAMMAD, Lc
PENGAJIAN BANDONGAN
KITAB NASHOIHUL ‘IBAD
OLEH K.H. ZAKY MUHAMMAD, Lc
HARI/ TANGGAL : RABU/11 JANUARI 2023
WAKTU : Pkl. 13.15-14.10 WIB
TEMPAT : MUSHOLLA MA ALI MAKSUM
MATERI : BAB KGUMASI, MAQOLAH 18
MAQALAH 18
- Dawuh Nabi Muhammad SAW:
قال النبي عليه السالم: إن فى جمع المال خمسة أشياء: العناء فى
جمعه، والشغل عن ذكرالله تعالى بإصالحه، والخوف من سالبه وسارقه،
واحتمال اسم البخيل لنفسه، ومفارقة ألصالحين من أجله،
وفى تفريقه خمسة أشياء: راحة النفس من طلبه، والفراغ لذكر الله من حفظه، والأمن من سالبه وسارقه، واكتساب اسم الكريم لنفسه، ومصاحبة الصالحين لفراقه
وعن سفيان الثوري (رحمه الله): ال يجتمع فى هذا الزمان لأحد مال إلا وعنده
خمس خصال: طول الأمل، وحرص غالب، وشح شديد، وقلة الورع، ونسيان
الآخرة.
sesungguhnya dalam mengumpulkan harta terdapat 5 perkara dari sifat tercela
1) ‘Ana’; yaitu lelah yang mana terdapat kesulitan ketika mengumpulkannya.
2) Sibuk untuk tidak dzikir kepada Allah SWT untuk memperkaya harta.
3) Takut dari kebuntuan/ terhalangnya harta karena adanya pencuri harta.
4) Kemungkinan mendapatkan julukan bakhil.
5) Berpisah dengan orang shalih karena adanya kesibukan dalam mencari harta.
Sedangkan kebalikan dari 5 sifat tercela tadi, yaitu: sesungguhnya dalam mengumpulkan harta terdapat 5 perkara dari sifat terpuji
1) Kenyamanan jiwa dalam mencarinya.
2) Menghabiskan waktu untuk berdzikir kepada Allah, maksudnya adalah tabattul (melakukan ibadah dengan tidak tercampur dengan urusan lain). Serta mencegah untuk tetap menjaga hartanya.
3) Merasa aman dari orang yang menghalangi harta dan yang mencuri harta.
4) Mendapatkan gelar al-kariim (yang mulia) untuk dirinya.
5) Dapat menemani orang Shalih karena meninggalkan harta.
- Menurut dawuh sebagian ulama ahli fashahah; Kebaikan seseorang akan menjadikan dia senang kepada hal-hal yang menjadi lawan katanya. Bakhilnya seseorang akan membuat ia tidak menyukai hal tersebut akan turun kepada anaknya
- Menurut dawuh sebagian ulama ahli fashahah; Sebaik-baik harta adalah sesuatu yang bisa memperbudak seorang merdeka dan sebaik-baik amal adalah seseorang yang berhak mendapatkan terima kasih dari seseorang
- Berdasarkan salah satu ayat menjelaskan bahwasanya; “Istri dan anak bisa menjadikan potensi munculnya fitnah (potensi untuk mendapatkan adzab atau ujian)”
- Adzab => untuk melebur dosa, sedangkan.
- Bala’ => untuk naik tingkatan dalam sabar. Keduanya bisa untuk diperbaiki. Sedangkan untuk Aafat (kualat) tidak bisa diperbaiki (diobati); Na’udzubillah.
- Terdapat rumusan kehidupan;
ketika kita nyaman dengan anak maka terdapat potensi adanya permasalahan pada harta. Sedangkan ketika nyaman dengan adanya harta maka terdapat adanya potensi permasalahan pada anak.
Ketika berkaitan dengan pasangan (suami-istri) maka akan berpotensi menjadi musuh, begitupun dengan anak bisa menjadi musuh jika terdapat kesalahan dalam mendidiknya.
[Al-KISAH] Suatu ketika ada Sahabat Nabi SAW yang sowan kepada Nabi menanyakan perihal curhatannya tentang saudaranya yang tidak memiliki pekerjaan akan tetapi selalu minta uang kepadanya. Nabi SAW bersabda; “Siapa tahu kekayaan yang dimiliki olehmu untuk memberikan sesuatu kepada saudaramu tersebut”
Artinya; kekayaan yang dimiliki tersebut sebenarnya menjadi rezeki dari saudaranya yang mana tersalurkan melalui seseorang yang sowan kepada Nabi Muhammad SAW
- Terdapat salah satu ayat yang menjadi ayat pamungkas pada ahli Thariqoh; “Terdapat orang ketika bisnis/ jual-beli tidak teralihkan untuk tetap berdzikir kepada Allah SWT”
Rumus ideal karena dunia mendapatkan dan akhirat pun juga mendapatkan
- Tujuan mengumpulkan harta, maka harus diniatkan untuk tujuan ibadah didalamnya. Contohnya: pada salah satu Hadits disebutkan bahwasanya, “Barang siapa yang membaca Surat Waqi’ah setiap pagi maka akan mendapatkan sesuatu yang diinginkan bahkan belum terucapkan”
- Ijazah mbah Munawwir; ketika mempunyai hajat maka membaca Surat Yasin sebanyak 41 kali dalam satu majlis
- Jika ingin kaya, maka menikahlah.
Garansi dari Allah, bahwa jika seseorang yang fakir kemudian ingin menikah maka Allah akan memberi kaya terhadap orang tersebut
وَوَجَدَكَ عَآئِلًا فَأَغْنَى, [berdasarkan firman Allah pada Surat Adh-Dhuha]
( Halaman 37 )

Posting Komentar
0 Komentar